Warna dan Simbol pada Safety Sign

Warna dan Simbol pada Safety Sign

Keselamatan di tempat kerja merupakan aspek yang sangat penting dalam dunia industri dan manufaktur. Salah satu cara efektif untuk menjaga keselamatan adalah melalui penggunaan safety sign atau tanda keselamatan. Tanda keselamatan ini tidak hanya memberikan informasi tetapi juga peringatan yang dapat menyelamatkan nyawa. Warna dan simbol pada safety sign memainkan peran krusial dalam menyampaikan pesan dengan cepat dan jelas kepada pekerja. Artikel ini akan membahas pentingnya warna dan simbol pada safety sign serta bagaimana mereka dapat mempengaruhi keselamatan di tempat kerja.

 

A. Pentingnya Safety Sign

Tanda keselamatan bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan cedera di tempat kerja. Mereka memberikan petunjuk tentang cara mengambil atau menghindari tindakan untuk menjaga keselamatan. Selain itu, tanda keselamatan juga membantu dalam mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat oleh pekerja. Oleh karena itu, keberadaan safety sign sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

 

B. Warna pada Safety Sign

Standar telah menetapkan arti khusus dan universal untuk warna pada tanda keselamatan. Warna-warna ini menyampaikan pesan tertentu yang mudah dikenali dan dipahami pekerja, sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang tepat dengan cepat. Berikut adalah beberapa warna utama yang digunakan dalam tanda keselamatan dan artinya:

  • Merah

Warna merah pada safety sign menunjukkan bahaya langsung atau kondisi darurat yang memerlukan tindakan segera.

Contoh tanda yang menggunakan warna merah termasuk tanda “Dilarang Masuk,” “Stop,” atau “Awas Bahaya.”

Warna merah secara psikologis menarik perhatian dan memberikan kesan urgensi, sehingga sangat efektif untuk situasi yang membutuhkan perhatian cepat.

 

  • Kuning

Warna kuning digunakan untuk memperingatkan potensi bahaya atau risiko.

Tanda-tanda yang menggunakan warna kuning seringkali berisi pesan seperti “Hati-hati”, “Perhatian”, atau “Risiko Terjatuh.”

Kita bisa dengan mudah melihat warna kuning, bahkan dari jarak jauh, karena efek visualnya yang kuat. Ini membuatnya ideal untuk memberikan peringatan dini kepada pekerja.

 

  • Hijau

Warna hijau pada safety sign menunjukkan kondisi aman atau petunjuk yang membantu dalam keadaan darurat.

Contoh tanda hijau termasuk “Jalur Evakuasi”, “Pintu Keluar”, atau “Tempat Pertolongan Pertama.”

Warna hijau memberikan rasa tenang dan kepercayaan, yang membantu mengarahkan pekerja dengan aman selama situasi darurat.

 

  • Biru

Kita menggunakan warna biru untuk tanda keselamatan yang memberikan instruksi wajib atau peraturan yang harus diikuti.

Contoh termasuk “Kenakan Helm”, “Gunakan Pelindung Telinga”, atau “Area Khusus Peralatan.”

 

  • Oranye

Warna oranye digunakan untuk menunjukkan bahaya atau peringatan terkait dengan mesin atau peralatan yang berpotensi berbahaya.

Contoh tanda oranye adalah “Awas! Mesin Aktif” atau “Bahaya Kebakaran.” 

Warna oranye menarik perhatian dan memberikan kesan waspada, sehingga efektif dalam lingkungan industri dengan banyak mesin.

 

C. Simbol pada Safety Sign

Kemudian selain warna, simbol pada tanda keselamatan juga memainkan peran penting dalam komunikasi visual. Desainer merancang simbol untuk menyampaikan pesan secara cepat dan efektif tanpa memerlukan kata-kata. Berikut beberapa simbol umum yang digunakan dalam safety sign dan artinya:

  • Lingkaran Merah dengan Garis Miring

Simbol ini melarang kita melakukan tindakan tertentu. Contohnya termasuk simbol “Dilarang Merokok” atau “Dilarang Masuk.” Simbol ini dengan jelas menginstruksikan kita untuk menghindari tindakan tertentu demi menjaga keselamatan.

 

  • Segitiga Kuning

Simbol segitiga kuning memperingatkan potensi bahaya. Contohnya termasuk simbol “Bahaya Listrik”, “Risiko Terpeleset”, atau “Bahaya Zat Kimia.” Bentuk segitiga dan warna kuning memberikan kesan peringatan yang harus diperhatikan oleh pekerja.

 

  • Kotak Hijau

Selanjutnya kotak hijau menunjukkan informasi tentang lokasi peralatan keselamatan atau jalur evakuasi. Contoh termasuk simbol “Tempat Pertolongan Pertama”, “Pintu Keluar”, atau “Jalur Evakuasi.” Simbol ini membantu pekerja dengan cepat menemukan peralatan atau jalur yang diperlukan dalam keadaan darurat.

 

  • Lingkaran Biru

Lingkaran biru menunjukkan instruksi yang harus kita ikuti. Contohnya termasuk simbol “Kenakan Pelindung Mata,” “Gunakan Masker,” atau “Kenakan Sarung Tangan.” Simbol ini menekankan bahwa kita harus mengikuti prosedur keselamatan yang telah ditetapkan.

 

D. Dampak Warna dan Simbol pada Keselamatan Kerja

Penggunaan warna dan simbol yang tepat pada tanda keselamatan memiliki dampak signifikan terhadap keselamatan kerja. Mereka membantu dalam:

  • Mengurangi Kecelakaan
  • Meningkatkan Kesadaran
  • Meningkatkan Kepatuhan
  • Menghemat Waktu
  • Meningkatkan Efisiensi

 

Kesimpulannya warna dan simbol pada safety sign merupakan elemen penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman. Mereka membantu dalam mengkomunikasikan pesan keselamatan dengan cepat dan efektif, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera. Selanjutnya dengan memahami arti warna dan simbol pada tanda keselamatan, pekerja dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga keselamatan mereka dan rekan kerja.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Leading Training & Coaching Provider In Indonesia With National & International

Call Us

Marketing Cikarang

Operasional

Costumer Service

Company

About Us

Projects

Team Member

Contact

021-089916788

tmi.update@gmail.com

© 2023.Presented  PT Trainers Management Indonesia